Ikutilah seperti resminya padi . . . semakin berisi tunduk ke bumi . . . semakin berilmu merendah diri . . . itu sifat yang terpuji . .
English German Dutch Italian Russian Greek French Spanish Arabic Korean Japanese Chinese Indonesian

Minggu, 28 Agustus 2011

Wanita dan Air Mata



Itulah kenapa perasaan seorang wanita sangat peka. Allah menciptakannya dengan 9 perasaan dan 1 akal dia selalu mengutamakan perasaannya ketika ia hadapi sebuah permasalahan.

Tak heran ketika perasaannya sedang galau air matanya pun tertumpah bukan karena ia cenggeng tapi dengan air mata itulah ia meluapkan segala rasa yang ada didadanya beban kehidupannya dan permasalahan yang dihadapinya

Kenapa Allah menciptakan wanita begitu utama… ia berikan sebuah bahu yang begitu kokoh menahan beban dunia dan isinya dan ia jadikan bahu itu begitu nyaman dan menenangkan ketika ia harus menopang kepala bayi yang sedang tertidur.

Allah ciptakan wanita dengan kekuatan tuk bertahan ketika yang lain menyerah dan putus asa pada keadaan karena ia yakin akan sebuah harapan.

Diciptakannya ia begitu sabar hadapi cercaan dari bayi yang dilahirkannya dari rahim

Alloh berikan ia kesabaran tuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang pada keluargannya walau dirinya letih ia tetap berjuang tanpa kenal lelah dan kadang menahan sakit namun ia tak pernah berkeluh kesah.

Cinta yang diberikan bagi putra putrinya tak terbatas ia hanya tulus memberi dan tak pernah mengharap kembali.. walau kadang ia tersakiti dan dicaci maki namun setiap saat dan keadaannya ia begitu bearti tak pernah sakit hati walau hatinya sering kali dilukai. Diberikannya selalu kehangatan pada buah hati dengan belaian lembutnya ia menidurkannya.

Ia sebagai penyemangat dan kekuatan tuk membimbing suami ketika masa sulit yang dihadapinya bukankah wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki. Bukankah tugas sebuah tulang rusuk adalah tuk melindungi jantung dan hati agar ia selalu aman dan tak terkoyak.

Satu kekhususan yang Allah berikan pada wanita… AIR MATA … karena dengan air mata wanita bisa menumpahkan perasaannya kapanpun ia membutuhkannya… bukan sebuah kelemahan disana ketika wanita menangis tapi air mata itu adalah sebuah air mata kehidupan.

Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia". ((Al-Hadith)

Oleh karena itulah wahai ikhwan jadikan jangan kau siakan wanita.. ingatlah kau juga dilahirkan dari rahim ibumu yang juga seorang wanita… jika kau melukai hati wanita itu sama halnya kau lukai hati ibumu.

Jadi, lelaki dan wanita ada kelebihan dan kekurangan.Itulah sebab kita di jadikan supaya dapat melengkapi antara satu sama lain. Segala amalan yg kita lakukan tetap akan dibalas walau sebesar zarah..

*?*•*´¨`*•.*?*.•*´¨`*•. ??~*?**?*~?? .•*´¨`*•.*?*.•*´¨`*•*?*

(¯`v´¯)
.`•.¸.•´.

Semoga bermanfaat Insya Allah...
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir


Bookmark and Share

Selasa, 23 Agustus 2011

Source of Goodness


Jadikanlah engkau sumber tambang kebaikan, dan baikanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan.

Make you mine the source of goodness, and make good all the painful errors. Indeed you can see what you are doing and be able to hear what you say.

.: Keep Istiqamah n Smile :.

Bookmark and Share


Minggu, 21 Agustus 2011

Support the Dream Act


Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.

Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: “Stop Dreaming Start Action“. Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.

Mengapa? Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang kita jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi kita entah beberapa tahun yang lalu kan?

Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.

Jadi totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.

Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.

1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan

2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.

Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.

Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.



Bookmark and Share


Jumat, 19 Agustus 2011

Sebelum Nikah, Siap-siap Dulu Yah


Dalam tugas apa pun, persiapan yang baik dan matang menjadi kunci keberhasilan. Hal itu juga yang terjadi dengan pernikahan. “Persiapan” menjadi kata kunci agar nantinya pernikahan bisa dijalankan dengan baik. Apakah itu sebelum, ketika dan sesudah ijab kabul.

Kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan seorang calon suami dan istri? Yuk, kita tengok apa saja target persiapannya.

Pertama, persiapan untuk menjadi seorang pemimpin (khusus untuk calon suami). Allah SWT telah menegaskan bagi seorang laki-laki menjadi pemimpin dalam rumah tangga (QS An-Nisaa’: 34).
Tugas sebagai seorang pemimpin ini tidak berarti seorang suami lebih tinggi dari yang dipimpin (istri). Jabatan hanya sekadar pembagian tugas, dengan beban tanggungjawab yang lebih besar. Seorang suami bertanggung jawab penuh untuk menafkahi dan membimbing istri serta anak-anaknya agar selamat dunia dan akhirat.

Kedua, persiapan ilmu, khususnya ilmu agama. Sebagai seorang suami harus bisa mendidik istrinya. Seorang suami yang kurang ilmu, biasanya hanya bisa mengarang saja. Orang yang ngarang biasanya cenderung bersikap emosional, dan mudah marah. Pengetahuan agama yang dimiliki tidaklah harus sempurna sekali. Setidaknya mengetahui mana yang wajib, sunnah, dan mana yang makruh. Ditambah ilmu-ilmu lainnya, seperti psikologi, kesehatan, manajemen keuangan, dan lainnya (jika diperlukan). Walau tidak mendalam, setidaknya kita tahu sehingga memiliki pegangan.

Ketiga, persiapan mental. Dalam rumahtangga pasti akan ditemukan banyak masalah yang akan menghampirinya pasangan suami-istri. Agar kita mampu mengelola masalah secara cerdas dibutuhkan kekuatan mental (ruhani) serta kelapangan hati suami-istri. Orang yang lemah mental dan imannya, cenderung goyah ketika dihadapkan pada sebuah masalah. Tanpa kesiapan mental dan ruhani, masalah kecil bisa menjadi besar, masalah sederhana bisa menjadi rumit.

Keempat, persiapan finansial atau keuangan. Membangun rumahtangga tidak cukup sekadar kata CINTA dan cita-cita ideal. Yakin bahwa Allah Maha Kaya memang penting. Namun keyakinan tersebut harus disempurnakan dengan ikhtiar yang sempurna.

Dan masih banyak lagi persiapan yang bisa (calon suami-istri) siapkan. Selagi masih ada waktu, maka persiapkan segalanya dengan matang, banyak belajar, perkuat ibadah, perbanyak doa, termasuk mempersiapkan mental dan finansial. Semoga pernikahannya diberkahi Allah SWT. Amiin.




Bookmark and Share


My Friends

TESTIMONI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons