Ikutilah seperti resminya padi . . . semakin berisi tunduk ke bumi . . . semakin berilmu merendah diri . . . itu sifat yang terpuji . .
English German Dutch Italian Russian Greek French Spanish Arabic Korean Japanese Chinese Indonesian

Selasa, 01 Februari 2011

Berprasangka Baik


Pernahkah kalian didatangi pengamen ?
sekarang bayangkan jika pengamennya adalah
orang yang berpenampilan seram, bertato,
wajahnya garang dan nyanyian lebih mirip teriakan
yang bikin sakit telinga, suara kacau..
Apa yang akan kita lakukan ??

Kemungkinan besar kita akan cepat-cepat memberinya uang
agar pengamen segera berhenti bernyanyi dan pergi, bukan!!

Lalu bagaimana bila pengamen itu bersuara syahdu
menyanyi dengan sopan, penampilan rapi
Apa yang kita lakukan ??
Kemungkinan besar pula kita akan mendengarkannya
kita nikmati hingga akhir lagu
lalu kita minta ia untuk nyanyi lagi, kan!! :)

Seorang sahabat bertanya dengan nada mengeluh
Dimana keadilan Allah ? "Ujarnya".
Telah lama aku memohon
dan meminta pada-Nya satu hal saja.
ku iringi semua itu dengan segala ketaatan pada-Nya
ku jauhi segala larangan-Nya
ku tegakkan yang wajib
ku tekuni yang sunnah
ku tebarkan shadaqah
ku berdiri di waktu malam
tapi Allah belum mewujudkan harapanku..
padahal ada teman lain
yang ku tahu ibadahnya berantakan tak utuh
sunnah tak tersentuh
akhlak kacau, otak kotor
tapi saat dia berdoa Allah kabulkan.
Dimana keadilan Allah ??

Aku tertawa, dia pun tertawa.
mungkin sekarang ia mulai mengerti,
Bisa saja Allah yang berlaku demikian pada hamba-Nya
Jika ada manusia fasik, keji, mungkar,
banyak dosa, pikiran kotor berdoa pada-Nya
mungkin akan Allah firmankan pada malaikat
agar cepat berikan apa yang mereka minta
Aku muak mendengar ocehannya
Aku benci menyimak suaranya
Aku risih mendengar pintanya.

Begitu juga bila yang menengadah
tangan hamba yang dicintai-Nya
yang giat ibadahnya
Mungkin Allah akan berfirman pada malaikat-Nya
tunggu, tunda dulu apa yang menjadi hajatnya
sungguh Aku bahagia bila diminta,
terus berdoa, terus menghiba.
Aku menyukai doa-doanya
Aku menyukai puja dan puji yang dilantunkannya
Aku tak ingin dia menjauh dari-Ku
setelah mendapat yang ia pinta.

Pada akhirnya sahabat pun bertanya padaku.
"Apa itu yang sedang terjadi denganku". Ujarnya.
Aku tersenyum dan berkata,
"Aku tak tahu, aku hanya ingin engkau berbaik sangka kepada-Nya

Bookmark and Share


0 comments:

Posting Komentar

My Friends

TESTIMONI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons