Ikutilah seperti resminya padi . . . semakin berisi tunduk ke bumi . . . semakin berilmu merendah diri . . . itu sifat yang terpuji . .
English German Dutch Italian Russian Greek French Spanish Arabic Korean Japanese Chinese Indonesian

Selasa, 29 Desember 2009

Duhai HatiQ

Yaa Allah . . . Terima kasih untuk setiap nafas terima kasih untuk setiap detak jantung dan denyut nadi yg telah Kau berikan untuk hidup dan kehidupanku yg telah Kau bentangkan . . . Terima kasih untuk cinta dan indahnya bunga ketulusan yg telah Kau semaikan . . . aQ menyadari . . . bahwa gelap yg paling pekat malam pun akan menjemput pagi aQ memahami . . . bahwa perjalanan sejauh apapun akan tercapai jika aQ mau melangkahkan kakiQ aQ mengerti . . . bahwa cinta tak pernah hilang dr kehidupan hanya saja ia terkadang belum tertemukan . . . ...

Minggu, 20 Desember 2009

Kepada Kaum Adam yang Belum Menikah

Mungkin kalian sedang tertarik ataupun tak dapat menahan pesona kalian terhadap cantiknya perempuan-perempuan disekitar kalian dan memaksa diri kalian untuk menikahi salah satu dari mereka, namun kesiapan kalian belum memadai untuk itu. Namun, janganlah dengan keadaan demikian, kalian menjadikan mereka berharap kepadamu dan mengizinkan mereka menunggumu, ketahuilah menunggu merupakan penderitaan bagi seorang wanita. Biarkanlah mereka menikah dan bertemu dengan jodohnya anpa terhalang dengan penantiannya terhadap dirimu di pada waktu yang tidak pasti. Yakinlah, jika saat ini saja begitu banyak yang mempesonakanmu, bukankah di suatu saat nanti...

Senin, 14 Desember 2009

Rintihan Qolbu

Ya Allah . . .Engkau adalah penguasa alam semestayang menggenggam langit, bumi beserta isinyatermasuk hati ini yang dalam genggaman-MuYa Allah . . .Engkau pun tahu setiap lintasan isi hati manusiabegitu juga dengan lintasan hatiku inihati yang hanya mampu merintih di keheningan malamEngkau menciptakan mata dengan berpasanganjuga dengan dua telinga, dua tangan, dan dua kakitapi mengapa Engkau hanya menciptakan sekeping hati?aku tahu sekeping hatinya lagi ada pada pasangankumaka aku pun harus mencarinya . . .Dalam pencarian itulah CINTA tumbuh dan bersemi.Cinta tidak sendiri, ia bersama yang lainnyadi antaranya kasih sayang, ketulusan, keindahankeikhlasan,...

Selasa, 08 Desember 2009

Galilah Sumur Hingga Terdalam

GALILAH sumur hingga terdalam sebelum Anda merasakan HAUS".Sungguh kata yang memiliki makna yang dalam.Bila kita menggali sebuah sumur hingga terdalam, maka kita akan memperoleh banyaknya air. Pada saat ketika kita butuh air maka tinggal ambillah dari sumur tersebut.Tapi dalam pembelajaran ini kita bukan untuk menggali sumur sebenarnya, tetapi menggali sebuah ilmu atau pengalaman.Ilmu tidak hanya bisa kita dapatkan di Sekolah-sekolah saja, tapi bisa juga kita peroleh dari keluarga, teman bahkan di lingkungan sekitar.Ketika seorang Pelajar University mendapatkan tugas mentoring untuk anak-anak TK maupun SD, ia sungguh merasa bahagia. Karena dia...

Saling Menyukai

Banyak sekali penelitian (dan juga akal sehat) yang membuktikan bahwa kita cenderung lebih menyukai orang-orang yang menyukai kita. Ketika kita mengetahui bahwa seseorang memandang kita baik, kita secara tak sadar terdorong untuk memandang orang itu menyenangkan. Karena jika Anda benar-benar ingin disukai dan di hormati seseorang Anda harus menunjukkan kepadanya bahwa Anda menyukai dan menghormatinya.Bagaimana jika seseorang tidak menyukai saya? Cukup mengherankan berbagai penelitian menyimpulkan bahwa jika seseorang pada awalnya tidak menyukai Anda dan perlahan-lahan menyukai Anda, dia pada akhirnya akan lebih menyukai Anda daripada jika dia...

Selasa, 24 November 2009

Mengelola Ketidak Sempurnaan

Apa lagi yang tersisa dari ketampanan setelah ia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Muhammad saw. Apalagi yang tersisa dari kecantikan setelah ia terbagi habis oleh Sarah, istri Nabi Ibrahim, dan Khadijah, istri Nabi Muhammad saw? Apalagi yang tersisa dari pesona kebajikan hati setelah ia direbut Utsman bin Affan? Apalagi yang tersisa dari kehalusan budi setelah ia direbut habis oieh Aisyah?Kita hanya berbagi pada sedikit yang tersisa dari pesona jiwa raga yang telah direguk habis oleh para nabi dan orang shalih terdahulu. Karena itu persoalan cinta kita selalu permanen begitu: jarang sekali pesona jiwa raga menyatu secara utuh dan sempura dalam...

Minggu, 11 Oktober 2009

Muhasabah (Introspeksi Diri)

Kalo qta ga tau kapan dan di mana akan mati, trus knp qta ga introspeksi diri terus-menerus???Selalu berusaha membenahi kekurangan-kekurangan, bertaubat dengan segera setelah melakukan kesalahan.Karena bisa jadi qta akan dipanggil menghadap kepada ALLAH Ta’ala saat sedang bertaubat dan menyesali kesalahan, trus qta menghadap kepada-Nya seakan-akan ga pernah berbuat dosa dan kesalahan. Bahkan semua dosa dan kesalahan akan menjadi kebaikan.Ini cara mudah untuk bermuhasabah (introspeksi diri) :1) Setelah meletakkan kepala di atas bantal, lalu membaca do’a-do’a sebelum tidur, segeralah mengingat segala hal yang sudah qta lakukan di siang hari itu. Meliputi amal dan aktifitas yang baik dan buruk.2) Mulai dgn hal2 yg berkaitan dengan syahadat, shalat, zakat, sedekah, lalu hal2 yg berkaitan dgn...

Rabu, 09 September 2009

Hidup Untuk Berprestasi

SEGALA puji bagi Allah Swt. Shalawat dan salam semoga tercurah selalu bagi Rasulullah saw panutan kita, pribadi mulia yang menjadi jalan untuk membangunkan dan menuntun hati nurani kita menjadi cahaya bagi segala perbuatan mulia.Hidup adalah untuk mengukir prestasi yang bermakna bagi dunia dan berarti bagi akhirat nanti. Untuk itu kita harus mampu memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang ada agar tidak terbuang sia-sia. Untuk menjadi orang yang berprestasi, setidaknya ada dua hal yang harus kita perhatikan, yakni:Pertama, selalu berusaha sekuat tenaga untuk menjaga nama baik, karena nama baik akan membentuk citra positif bagi kita di masyarakat...

Kamis, 13 Agustus 2009

Menyambut Ramadhan

Assalamu'alaikum wr wbPuasa menjelang . . .Bulan nan agung bertabur rahmat dan hidayah kan datangmenanti mereka yang terusik untuk meraih kemenanganmenggapai sebuah keimanan yang nyataTak luput dosa dan noda terbawadalam melakoni hidup di duniaberbaur menjadi sebuah bercak hitamyang tak mungkin akan terabaikanHasrat hati berpadu rasamenjelma menguraikan sebuah keinginan yang adahati bermunajat, nurani berdoamemohon sebuah ke ikhlasan yang terpancarTak ada kata yang patut diserapselain kata maaf dan suka citamenyambut hari bahagiamenuju kesempurnaan yang nyataMaaf kan atas dosa yang terbawayang menyakiti hati dan nurani terdalamtak ada terbersit keinginan 'tuk menyakitiyang ada hanya rasa kemanusiaan yang menjelma.Semoga di hari yang suci inikita bisa mengabdi dengan niat yang suciSemoga Allah...

Senin, 27 Juli 2009

Marhaban Yaa Ramadhan

Seandainya seorang tamu yang anda cintai dan anda muliakan menghubungimu dan mengabarkan bahwa dia akan datang kepadamu dan akan tinggal disisimu selama beberapa hari, maka tentu saja anda akan senang dan bahagia, oleh karena itu anda akan bersiap-siap untuk menyambut kunjungan tamu yang anda cintai itu serta melakukan apa yang anda sanggupi mulai dari mengatur dirimu sendiri, membersihkan rumah dan mempersiapkan acara baginya selama anda menjamunya.Maka bagaimana pendapatmu wahai saudaraku yang tercinta jika tamu yang datang ini bukan hanya dicintai olehmu bahkan dia kecintaan Allah dan Rasul-Nya serta seluruh kaum muslimin ? Bagaimana jika tamu ini membawa kebaikan dan keberkahan ?Dia adalah bulan Ramadhan yang mulia. Bulan Qur’an dan puasa, bulan tahajjud dan tarwih, bulan kesabaran dan...

Jumat, 24 Juli 2009

TAKUT DAN HARAP

Berkata Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisy dalam bukunya Mukhtashar Minhajil Qashidin : Keutamaan segala sesuatu sesuai dengan dukungannya dalam meraih kebahagiaan, yaitu bertemu Allah Ta'ala (di Surga), serta dekat kepadaNya. Segala yang mendukung kepada tercapainya kebahagiaan tersebut, maka itu adalah suatu keutamaan.Allah Ta'ala berfirman yang maknanya, Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga [1447]. (QS. 55:46)[1447]. Yang dimaksud dengan "dua surga" di sini ialah surga untuk manusia dan surga untuk jin. Ada juga ahli tafsir yang berpendapat surga dunia dan surga akhirat.Dan Allah Ta'ala berfirman yang maknanya, Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya. (QS. 98:8)Dan Rasulullah...

Selasa, 09 Juni 2009

D. Sumbangkan Ilmu Pengetahuan

Sedikitpun, jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Semua ini perlu dilakukan agar orang lain bertambah ilmu, wawasan, pengalaman, dan kemampuannya. Kita harus amanah terhadap ilmu dan pengalaman, dengan cara menyalurkannya bagi kesuksesan orang lain.Ingat! Ciri kesuksesan kita adalah ketika diri kita menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain. Oleh karena itu, teruslah menimba ilmu yang lebih luas lagi. Latihlah diri lebih bersungguh-sungguh, agar kemampuan kita maksimal dalam membantu serta menolong orang lain.Itulah beberapa sent bergaul yang perlu kita miliki. Insya Allah, jika hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas, maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapa pun akan terasa nikmat. Bukankah sebuah kenikmatan tersendiri bila kita bisa berbuat sesuatu...

C. Selalu Menolong dengan Segala Cara

Bersegeralah menolong seseorang dengan segenap kemampuan, baik berupa harta, tenaga, waktu atau setidaknya perhatian yang tulus untuk mendengarkan keluh kesahnya.Setiap kali kita bisa menolong seseorang, berarti kita telah menabung untuk mendapatkan pertolongan Allah. Sesungguhnya, kesempatan menolong orang lain hanya ada jika Allah yang Maha-agung, memberi kesempatan kepada kita.Andaikata kemampuan menolong secara fisik sangat terbatas, maka tolonglah dengan taburan doa. Percayalah, tidak ada kebaikan sekecil apa pun, kecuali diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah Swt.Sumber : MQS Publish...

B. Saling Berkirim Hadiah

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang dan perhatian. Maka, sediakanlah selalu anggaran untuk bisa memberi. Walaupun ala kadarnya. Jangan pernah takut kekurangan, hanya karena memberi sesuatu.Allah Mahakaya. la benar-benar menjanjikan ganjaran dan jaminan, "tidak akan miskin buat orang-orang yang dengan hati tulus bersedekah".Sumber : MQS Publish...

A. Rajin Bersilaturahmi

Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan. Walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang sangat mendalam. Apalagi kalau membawa tanda mata, oleh-oleh atau hadiah ringan lainnya. Insya Allah, semua itu akan menumbuhkan kasih sayang."Innamal mu'minuuna ikhwah", Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah bersaudara.Sumber : MQS Publish...

3. AKU BERMANFAAT BAGIMU (a-d)

Keberuntungan tidak diukur melalui apa yang kita dapatkan, tetapi dari nilai manfaat yang ada pada diri kita. Bukankah sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain?Oleh karena itu, harus menjadi tekad yang menggebu bahwa untuk meraih kedudukan di sisi Allah Swt. hendaknya kita menjadi manusia yang terbaik dengan cara meningkatkan kemanfaatan kita terhadap orang lain.Adapun keuntungan dari hidup penuh manfaat ini tentu saja akan kita dapatkan. Kita akan dibutuhkan, disayangi dan dicintai oleh banyak orang sebagaimana kita mencintai orang-orang yang telah berbuat kebaikan kepada kita. Untuk mewujudkan itu semua, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu:Sumber : MQS Publish...

H. Maafkanlah Kesalahannya

Jangan lupa, jadilah pemaaf yang tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain. Hal ini akan membuat bahagia dan senang siapa pun yang pernah melakukan kekhilafan kepada kita. Lebih dari itu, hal ini akan mengangkat citra kita di hatinya.Sumber : MQS Publish...

G. Penampilan yang Menyenangkan

Gunakan selalu pakaian yang rapi, serasi dan harum. Harum-haruman yang baik akan membuat senang siapa pun yang berada di sekitar kita. Memakai pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan. "Innallaha jamiilun yuhibbul jamaal" Sesungguhnya Allah Maha-indah dan menyukai keindahan.Tentu saja dalam batas syariat yang disukai oleh Allah.Jangan meremehkan penampilan, karena hal ini akan membuat orang lain senang atau sebaliknya.Sumber : MQS Publish...

F. Senangkan Perasaannya

Biasakanlah untuk memuji dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah Swt. Sehingga, yang dipuji pun, teringat akan asal nikmat yang diraihnya. Nyatakanlah selalu ucapan terima kasih atas jasa dan kebaikannya seraya mendoakan agar Allah menyempurnakan ganjaran kebaikan terhadapnya.Hal tersebut di atas jelas akan membuatnya merasa bahagia. Ingat, jangan pernah kikir untuk berterima kasih. Ikutlah merasa prihatin bila ia sedang mendapat musibah. Timbulkan keinginan untuk membantunya lepas dari derita yang dipikulnya. Hati-hatilah, jangan sampai kita terlihat tidak peduli bahkan tampak bergembira di atas kesedihannya. Ini jelas akan menyakitkannya.Sumber : MQS Publish...

E. Bersikaplah Sangat Sopan dan Penuh Penghormatan

Apabila Rasulullah berbincang dengan para sahabat, beliau selalu berusaha menghormatinya melalui cara duduknya. Beliau memberi perhatian dan ikut tertawa bila sahabatnya melucu. Tentu dengan tawa yang khas Rasulullah. Beliau ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya diperhatikan dan dipentingkan oleh Rasulullah saw.Maka, sudah selayaknya kita menjaga etika duduk, etika berjalan, menyimpan tangan, dan berdehem. Semua perilaku ini hendaknya menjadi bagian dari etika terbaik kita sehingga akan menyenangkan siapa pun yang ada bersama kita.Sumber : MQS Publish...

D. Selalu Menyapa dan Senang Mengucapkan Salam

Upayakanlah diri kita agar menjadi orang yang selalu terlebih dahulu mengucapkan sapa dan salam. Sampaikan salam dengan penuh kesungguhan dan keramahan. Jabatlah tangan teman kita penuh kehangatan. Hati-hati, jangan berlebihan sehingga menyakitinya. Kemudian, lepaslah tangan kita ketika tangan yang kita jabat mulai melepaskannya. Demikianlah yang dicontohkan Rasulullah Muhammad saw.Lebih dari itu, jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian. Nikmatilah menjadi penebar kebaikan dan kebahagiaan bagai matahari yang selalu memancarkan sinarnya.Sumber : MQS Publish...

C. Kata-kata yang Santun dan Lembut

Pilihlah kata-kata yang paling sopan, dengan cara yang paling santun. Bahasanya baik dan bersih, serta disampaikan dengan cara yang lembut. Sikap semacam inilah yang selalu dicontohkan oleh Rasulullah ketika berbicara di hadapan sahabat-sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan.Hindari sekuat tenaga kata-kata yang kasar, menyakitkan, memojokkan, merendahkan, mempermalukan, serta berbicara dengan nada yang keras.Sumber : MQS Publish...

Senin, 08 Juni 2009

B. Senyuman yang Tulus

Rasulullah saw senantiasa tersenyum manis. Bila dipandang, beliau terlihat sangat menyenangkan hati. Senyum merupakan sunnah Rasul. Senyum adalah sedekah. Senyum, selain akan membahagiakan kita, juga akan membahagiakan orang yang melihat kita.Sebuah senyuman yang tulus terkadang mampu menyentuh lubuk hati siapa pun. Bisa meredam kemarahan, mencairkan kebekuan, dan menghangatkan suasana. Senyum merupakan nikmat Allah bagi manusia yang mencintai kebaikan.Senyum tak mungkin dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hatinya.Oleh karena itu, mari jadikan hari-hari kita menyenangkan dengan menghiasinya dengan senyuman...

Senin, 25 Mei 2009

2. AKU MENYENANGKAN BAGIMU (a-h)

A. Wajah Yang Selalu Cerah CeriaEntah mengapa, wajah yang cerah ceria dan jernih selalu tampak menyenangkan. Sebaliknya, wajah yang cemberut, angkuh, masam, selalu saja terlihat tidak menyenangkan.Rasulullah saw. senantiasa berwajah cerah ceria. Bahkan beliau bersabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal Yang ringan dan lucu. Sebab, bila hati terus dipaksakan dengan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta" (HR Abu Dawud).Marilah kita bertekad sekuatnya agar setiap berjumpa dengan orang lain, wajah kita dalam keadaan cerah ceria. Lakukan hal itu semata-mata untuk membahagiakan orang lain dan demi kemuliaan agama Islam. Apalagi kalau diniatkan demi Allah semata. Sesungguhnya, hanya dari hati yang ikhlaslah keceriaan itu bisa...

K. Berhati-hatilah Dengan Penampilan, Bau Badan dan Bau Mulut

Tidak ada salahnya bila kita menjaga penampilan, bau badan atau mulut. Penampilan yang tak terlihat segar akan membuat orang lain terusik kenyamanannya, sehingga orang akan cenderung menghindari kita.Penampilan yang terlihat rapi, segar dan tercium harum, insya Allah akan lebih mengakrabkan.Sumber : MQS Publish...

J. Jangan Menertawakannya

Sebagian besar, sikap menertawakan muncul karena kita menyaksikan kekurangan orang lain. Sikap, penampilan dan bentuk rupanya, terkadang membuat kita tertawa karena terlihat lucu di mata kita. Ingatlah, tertawa yang tidak pada tempatnya (berlebihan) akan mengundang rasa sakit hati.Sumber : MQS Publish...

Kamis, 14 Mei 2009

I. Hati-hati dengan Marah

Bila Anda marah, maka waspadalah. Kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkan kata-kata dan perilaku yang keji, yang akan melukai orang lain. Tentu saja, perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan mana-pun.Sudah seharusnya kita melatih diri mengendalikan kemarahan sekuat tenaga. Jika kemarahan itu tetap terjadi, pilihlah kata-kata yang paling tidak melukai. Sederhanakanlah, Persingkat kemarahannya. Kemudian, tidak usah sungkan untuk meminta maaf andaikata ucapan terasa berlebihan.Sumber : MQS Publish...

H. Jangan Mengambil Haknya

Berhati-hatilah terhadap hak-hak orang lain, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Setiap gangguan terhadap harta, waktu, tenaga, ketenangan atau hak pribadi orang lain, niscaya akan menimbulkan rasa tidak suka dan perlawanan yang mengakibatkan rusaknya hubungan.Jangan pernah berpikir untuk menikmati hak orang lain. Sudah sepatutnya kita belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan jadi sumber kebahagiaan bagi orang lain.Sumber : MQS Publish...

G. Jangan Mengungkit Masa Lalu

Terlebih lagi jika mengungkit-ungkit kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutup-tutupi. Siapa tahu kekelaman masa lalu itu sudah terhapus melalui taubatan nashuha-nya.Ingatlah, bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya. Kita pun sebenarnya memilikinya. Maka, jangan pernah ada keinginan untuk mengungkit-ungkit masa lalu apalagi menyebarluaskannya.Hal ini sama saja dengan mengajak bermusuhan karena mencemarkan kekurangannya.Belajarlah untuk selalu bersama-sama memulai lembaran-lembaran baru yang lebih putih, bersih dan bersemangat untuk mengisi lembaran tersebut dengan kebaikan demi kebaikan.Sumber...

F. Hindari Merusak Kebahagiaan

Bila seseorang tengah bersuka cita, tengah gembira hatinya, atau sedang bahagia, jangan sekali-kali kita melakukan tindakan yang merusak kegembiraannya saat itu juga.Misalkan, ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri. Padahal kita tahu hadiah tersebut buatan dalam negeri bahkan dijual di pasar umum.Maka, tak perlu kita sampaikan hal tersebut karena hanya ingin bicara belaka. Biarkan ia berbahagia mendapatkan hadiah tersebut.Sumber : MQS Publish...

Selasa, 12 Mei 2009

E. Jangan Membela Musuh dan Mencaci Kawan

Setiap orang mempunyai kawan yang disukai dan orang yang dibenci. Jika membela musuhnya maka kita bisa dianggap bergabung dengan musuhnya itu.Mencaci kawannya bisa jadi diartikan kita tengah mencaci dirinya. Bersikaplah netral, sepanjang kita menghendaki kebaikan bagi semua pihak dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani berbagai proses dan tahapan.Sementara itu, dalam bergaul yang harus kita prioritaskan adalah memperbanyak teman bukan malah memperbanyak musuh.Sumber : MQS Publish...

Senin, 11 Mei 2009

D. Hindari Membandingkan

Sedikit pun, jangan sekali-kali -secara sengaja- kita membanding-bandingkan, baik itu berupa jasa, kebaikan, penampilan, harta, dan kedudukan seseorang dengan orang lain, yang bila ia mendengarnya menyebabkan ia merasa dirinya tidak berharga; merasa rendah diri, atau sampai merasa terhina.Misalnya kita mengatakan, "Eh, dibanding kamu, si fulan sih lebih setia dan lebih sopan. Beda jauh sama kamu!" Silakan rasakan. Apa yang bakal muncul di benak kita bila mendengarkan kata-kata ini.Apalagi kalau sudah berumah tangga. Jangan sekali-kali istri atau suami membanding- bandingkan istrinya dengan perempuan lain atau suami dengan laki-laki lain. Jelas, hal ini akan menyakitkan perasaan istri ataupun suami bila dibanding-bandingkan semacam itu.Sumber : MQS Publish...

C. Hindari Memotong Pembicaraan

Betapa dongkolnya kita bila sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal. Beda dengan uraian yang telah dituntaskan, lalu kemudian dikoreksi dengan cara yang arif, niscaya kita pun akan cenderung menghargainya. Bahkan, bisa jadi menerimanya.Begitulah, bila kegemaran kita memotong dan memojokkan orang yang sedang berbicara tanpa alasan dan kondisi yang tepat, niscaya akan timbul ketidaksukaan dan dapat berlanjut menjadi kebencian.Oleh karena itu, latihlah diri kita untuk selalu bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara terbaik dan pada waktu yang tepat.Sumber : MQS Publish...

B. Hindari Ikut Campur Urusan Pribadi

Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila diusik, niscaya akan memunculkan ketidak-sukaan salah satu pihak.Maka, jangan sampai kita usil menanyakan tentang hutang, aib, masa lalu, kekurangan orangtua atau masalah-masalah lainnya yang berhubungan dengan pribadi orang lain.Sumber : MQS Publish...

A. Hindari Penghinaan

Jangan pernah melakukan apa pun yang bersifat merendahkan, ejekan, dan penghinaan dalam bentuk apa pun terhadap seseorang. Baik tentang kepribadiannya, postur tubuhnya, dan keadaan sosialnya.Tidak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, celaan, apalagi merendahkan. Akibat yang muncul dari perbuatan ini adalah perasaan sakit hati dan rasa dendam.Untuk itu, berusahalah sekuat kemampuan untuk menahan diri dari mengomentari atau bersikap yang membuat orang lain merasa direndahkan oleh diri kita.Sumber : MQS Publish...

Kiat Menata Hati dalam Bergaul

Pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan Insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah, tidak akan pernah langgeng dan akan cenderung menjadi masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang.Berikut ini adalah bagaimana kiat-kiat menata hati dalam bergaul sehingga kita menjadi orang yang bisa diterima dengan baik, disukai bahkan Insya Allah dicintai.1. AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU 2. AKU MENYENANGKAN BAGIMU 3. AKU BERMANFAAT BAGIMUBaiklah! sekarang kita mulai bahas pada topik yang pertama1. AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU (a-k)Keyakinan ini harus terus...

Jumat, 08 Mei 2009

Luahan Hati

Hayatilah wahai sahabatku luahan hati Imam An-Nawawi ini agar dirimu dan diriku peroleh apakah yang sebenarnya kita cari di dalam hidup ini . . .RENUNGKAN !!!Aku mengamati semua sahabatdan tidak ada sahabat yang baik melainkan sahabat yang senantiasa menjaga lidahnya . . .Aku memikirkan tentang pakaiantetapi aku tidak menemukan yang lebih baik dari pakaian taqwaAku merenungkan . . .tentang segala jenis amal baiknamun tidak ada yang lebih baik daripada sering memberikan nasihat yang baikAku mencari segala bentuk rezekitapi tidak kutemui rezekiyang lebih baik dari sifat sabar . ....

Mencintai Dalam Hening

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang..Kita percaya takdir bukan?Kita tahu dengan sangat jelas...Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya?Jadi, apa yang kau risaukan?Biarkan Allah yg mengaturnya,Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..Cobalah renungkan...Dia yang kau cinta,belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..Dia yang kau puja,yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam,Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..Hingga saatnya tiba..Maka, ku ingatkan padamu,tidakkah kau malu jika semua rasa telah kau umbar...Namun, ternyata kelakbukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar..Begitu mulia untuk di tampakkan..Begitu...

Kisah Dibalik Bismillah

Ada seorang isteri yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat kebaikan.Perempuan itu senantiasa membaca Bismillah setiap kali hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulai sesuatu, senantiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya dan suka memperolok-olokkan isterinya.Suaminya berkata sambil mengejek, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sebentar-bentar Bismillah."Isterinya tidak berkata apa-apa, sebaliknya dia berdoa kepada Allah S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan ku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."Untuk membuat sesuatu yang memeranjatkan isterinya, dia memberikan uang yang banyak kepada isterinya dengan berkata,...

Waktu

Orang yang bahagia itu akan selalumenyediakan waktu untuk membacakarena membaca itu sumber hikmahmenyediakan waktu tertawa karena tertawa itu muziknya jiwamenyediakan waktu untuk berfikirkarena berfikir itu pokok kemajuanmenyediakan waktu untuk beramalkarena beramal itu pangkal kejayaanmenyediakan waktu untuk bersendakarena bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakanwaktu untuk beribadatkarena beribadat adalah ibudari segala ketenangan jiwa . ....

Pages 241234 »

My Friends

TESTIMONI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons