Ikutilah seperti resminya padi . . . semakin berisi tunduk ke bumi . . . semakin berilmu merendah diri . . . itu sifat yang terpuji . .
English German Dutch Italian Russian Greek French Spanish Arabic Korean Japanese Chinese Indonesian

Selasa, 28 Desember 2010

Perbuatan yang Menjadikannya


Seseorang tidaklah direndahkan karena kelahiran.
tidak juga kelahiran yang menjadikan seseorang mulia.
Namun perbuatan-perbuatannya yang membuat orang menjadi rendah
atau perbuatannya yang membuat orang menjadi mulia.

Apapun yang diperbuat maka itulah yang akan dirasakan.
Setiap makhluk hidup pasti akan berhubung maupun terlindung
oleh perbuatannya masing–masing.
Dengan melakukan kejahatan, kita telah mengotori diri sendiri
dengan menghindari kejahatan berarti kita membersihkan diri sendiri.
Baik atau tidak baik tergantung pada diri kita sendiri.
Tidak seorangpun yang akan dapat membaikkan orang lain
tetapi orang lain dapat mengajak pada kebaikkan.

Kebijaksanaan, yang mampu membedakan
perbuatan mana yang seharusnya diperbuat dan
perbuatan mana pula yang seyogianya dihindari.
Keinginan kita untuk belajar maka akan meningkatkan pengetahuan.
Pengetahuan akan meningkatkan kebijaksanaan
dengan kebijaksanaan tujuan akan dapat diketahui.
Mengetahui tujuan akan membawa kebahagiaan.
Insya Allah..

Keep Istiqamah n Smile ™ ^_^

_ K I n S _

Bookmark and Share


Senin, 27 Desember 2010

Kasihku


Kasihku.. aku masih di sini..
di negeri berjuta impian
negeri selembut awan
negeri yang manis
luhur, tulus dan penuh suka cita
negeri dimana aku leluasa merindukanmu
setiap nafas, setiap detik, setiap waktu

Kasihku.. negeri ini begitu indah
makmur dan subur, seperti padang permata
penduduknya ramah, sopan dan suka tolong menolong
mereka begitu terbuka
semua membuatku senang dan bahagia

Kasihku.. negeri ini aman sentosa
siapapun pasti akan merasa nyaman di sini
seperti duduk di sofa..

Kasihku.. di negeriku
rumah-rumahnya rapi tersusun
anak-anak berangkat ke sekolah
orang tua pergi bekerja
mencari nafkah yang halal

semua hidup sehat..
semua hidup rukun dan harmonis

Kasihku.. aku baru saja terbangun
rupanya aku bermimpi..
aku takut, ternyata disini masih gelap

Kasihku.. mungkin selama ini aku terlalu jauh dari mu
melupakan pesan-pesan suratmu terdahulu

Kasihku.. ku tahu jalan ini panjang dan melelahkan
Tapi pasti ini jalan kemenangan.
di ujung jalan ini..
kuyakin ada cahaya yang terang benderang.

Bookmark and Share


Rabu, 22 Desember 2010

Happy Mother's Day


Saya ingin mengambil kesempatan untuk mengucapkan
"Selamat Hari Ibu" kepada semua para ibu yang dikasihi.
Wahai para ibu, engkau adalah kejadian terbaik
di dalam peristiwa anak-anak di samping para bapak.

Tidak akan ada hadiah daripada anak-anak
yang mampu menandingi pemberian dari ibu- yaitu kehidupan.
Bagi dunia, engkau hanyalah seorang insan yang biasa-biasa saja
tetapi kami tidak akan pernah lupa
tangan ibu jugalah yang mengoncang dunia.

Di dalam kegagalan kami sebagai anak-anak menyejukkan lembayungmu
ibu sentiasa dapat memahami apa yang kami anak-anak tidak dapat suarakan.
Ini Sajak untuk ibu. Dengarkanlah kami wahai ibu..

*****************************************

Telah kau teteskan untuk kami
Tangisan luhur di pelupuk matamu

Tidak pernah gagal memadamkan perhatianmu

Dan kami pernah tidak mengerti dulu


Telah kau serukan suaramu

Nyaring amarah ke halwa rasa kami

Dari lubuk jiwa yang tidak pernah gagal

Menaungi kami dengan hikmah dan rahmat

Dan kami tidak pernah mengertinya dulu


Telah kau ajar tubuh ini dengan bilah rotan

Melibas hikmat dan didikan

Di antara simpati dan getar azam

Tidak pernah gagal mengasihani kami

Dan kami pernah tidak mengertinya dulu


Telah kau basuhkan lelah kami
Dengan bicara seperti sungai mengalir

Tumpah dari ulas getar bibirmu

Tidak pernah gagal mebisikkan pedoman

Dan kami pernah tidak mengerti dulu


Telah kau sembunyikan derita

Merebahkan lelah di sisi usiamu

Dan kau memilih membuang lukamu
Jauh ke lubuk hati

Yang tidak pernah gagal memanjatkan doa

Dan kami tidak pernah mengerti dulu


Ibu..

Di antara sekian banyak kegagalan untuk mengerti

Maafkan kami..
Anak-anakmu yang gagal melihat jalan didikanmu


Dan kini jiwa sesal mulai mengerti

Bahwa ibu selalu sendiri

Memilih bersabar di ruang sunyi

Bertelut dengan wajah dan senyum murni

Bersiap diri dengan tertib susunnya jemari


Rupanya..

Lantai basah yang sering kami bersihkan dulu

Itu air mata ibu yang tumpah saat nyanyian doa melayang
Kehadirat Sang Penghibur


Ibu..

Pandang kami dengan belas kasihan

Inilah anak-anakmu yang sudah besar

Dari luka nalurimu yang sarat menderita sabar

Izinkan kami bernaung di lembayung doamu selamanya

Agar kami dapat menapaki hidup kami

Anak-anak kami

Dan wajah-wajah masa depan

Hidup di ujung telunjuk restumu..



~I LOVE YOU MOM~


Bookmark and Share


Sabtu, 18 Desember 2010

Sebuah Impian


Hal-hal Besar dimulai dari sebuah IMPIAN.
Maka, tanamkanlah impian itu di hati Qt
Bermimpilah hal-hal yang baik dan indah
biarkanlah ia tumbuh menjadi pohon yang rindang.
Begitu rindangnya hingga sanggup menaungi banyak orang.

Semoga Allah mengabulkan keyakinan baik
yang tertanam di hati orang-orang
yang optimis akan sebuah perubahan baik.

Saling mendo'akan agar dapat
mengukir mimpi-mimpi itu dan mewujudkannya.

Semoga Allah Swt memberkahi kita semua. Amiin

Bookmark and Share


Rabu, 08 Desember 2010

Bersungguh-sungguh


Telah belajar untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan
setelah mengerti bahwa kesedihan adalah
karena kekurangan yang terjadi pada hidup.

Belajar untuk berterima-kasih kepada Allah Swt
bahwa telah melengkapi kehidupan.
Kesulitan adalah sesuatu untuk dihadapi
bukan sesuatu untuk dicari penjelasannya
mengapa Qt yang mengalami kesulitan itu.

Tepat atau belum, hebat atau tidak
mulai hari ini, apa pun yang Qt lakukan
harus Qt lakukan dengan bersungguh-sungguh.

Senyum adalah pembentuk kepercayaan diri.
Bersungguhlah saat harapan itu kecil
lebih bersungguhlah saat mungkin kalah
dan makin bersungguh-sungguhlah
saat tidak mungkin menang.
Itulah iman . . .

Bookmark and Share


Membaikan Diri

Yang mengatakan bahwa "Berubah menuju Kebaikan itu SULIT" adalah karena ia mempertahankan keadaan'y dalam kesulitan'y tsb.

Untuk merubah menuju kebaikan itu Qt tidak selalunya harus dgn bermental yg kuat, tapi dibutuhkan kesediaan Logis untuk MENINGGALKAN kebiasaan yg terbukti hanya menyulitkan Qt.

Maka tinggalkanlah sikap dan cara-cara yg menjadikan Qt KORBAN dalam keadaan yg Qt buat sendiri.

Never Give Up.

Keep Istiqamah n Smile ^_^

Bookmark and Share


Kamis, 02 Desember 2010


Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu

bagaimana mencintai dengan indah?

Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..

Maka dengarlah..


Gadis, Saat ku jatuh cinta..

Tak akan ku berucap..

Tak akan ku berkata..

Namun ku hanya akan diam..


Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan..

Tak akan ku menggoreskan..

Yang ku lakukan hanyalah diam..


Aku tahu, cinta adalah fitrah..

sebuah anugrah tak terperih..

Karena cinta adalah kehidupan..

Karena rasa itu adalah cahaya..

Aku tahu, hidup tanpa cinta,

bagaikan hidup dalam gelap gulita..

Namun... Saat rasa itu menyapa,

maka hadapi dgn anggun..

Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi,

dengan begitu banyak warna..

Cinta terkadang membuatmu bahagia,

namun tak jarang membuatmu menderita..

Cinta ada kalanya manis bagaikan gula,

Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir..

Cinta adalah perangkap rasa..

Sekali kau salah berlaku,

maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama

dalam lingkaran derita..


Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu..

Dan mampu melaluinya dgn anggun..

Maka mencintailah dalam hening..

Dalam diam..

Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari..

Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan..

Jangan kau umbar rasamu..

Jangan kau tumpahkan segala sukamu..


Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang..

Kita percaya takdir bukan?

Kita tahu dengan sangat jelas...

Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya?

Jadi, apa yang kau risaukan?

Biarkan Allah yg mengaturnya,

Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..


Cobalah renungkan...

Dia yang kau cinta,

belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..

Dia yang kau puja,

yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam,

Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?


Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..

Hingga saatnya tiba..

Maka, ku ingatkan padamu,

tidakkah kau malu jika semua rasa telah kau umbar...

Namun, ternyata kelak

bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?


Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar..

Begitu mulia untuk di tampakkan..

Begitu sakral untuk di tumpahkan..


Dan sadarilah gadis, fitrah wanita adalah pemalu,

Dan kau indah karena sifat malumu..

Lalu, masihkah kau tampak menawan

jika rasa malu itu telah di nafikan?

Masihkah kau tampak bestari

jika malu itu telah kau singkap..


Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu..

Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..

Dalam jeruji kesetiaan..

Yah.. Kesetiaan padanya yang telah Allah tuliskan namamu

dan namanya di Lauhul Mahfuzh..

Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..


Maka cintailah dalam hening..

Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu,

Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu..

Agar kesucianmu tetap terjaga..

Agar keanggunanmu tetap terbias..


Maka, ku beritahukan padamu,

Pegang kendali hatimu.. Jangan kau lepaskan..

Acuhkan semua godaan yang menghampirimu..

Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan..

Namun cinta hanya butuh kau kendalikan,

hanya cukup kau arahkan..


Gadis... yang kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..

Maka, peganglah kendali hatimu,

Lalu..Arahkan pada Nya..

Dan cintailah dalam diam..

Dalam hening..

Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci...


Bookmark and Share

My Friends

TESTIMONI